Asal Bunyi
1 min readApr 27, 2024

Waktu itu cepat ya?

28 Juli 2022. Adalah hari dimana tulisan Kamis pertamakali tercetus dan ditulis. Ternyata sudah lewat lebih dari 2 tahun lamanya projek ini berjalan. Doa saya kali itu ketika memulai menulis di sini adalah. “Mari kita buka tulisan hari ini di hari kamis, dan semoga bisa ditutup pula di hari kamis yang akan datang. Karena setiap perjalanan punya akhir” Nyatanya ini tidak pernah ditutup. Lebih tepatnya kami menarik diri masing-masing.

Setelah saya baca ulang kembali. Saya sudah meramalkan sendiri akhir dari cerita ini di awal pembukaan cerita. “Karena setiap perjalanan punya akhir.” Ah sialan.

Rasanya kami-kami ini, yang berjanji menulis setiap kamis, perihal apapun itu sudah mangkir dari perjanjian. Kami lebih disibukkan oleh dunia, tak lagi tenggelam dalam angan belaka. Mungkin juga kami-kami ini hanya menghindari perasaan tidak enak. Karena tulisan ini lahir dari kegelisahan yang terlalu menggelisahkan untuk selalu ditatap. Lebih baik mangkir dari pada sakit! Rasanya saya sendiri yang masih tenggelam dalam angan-angan semu ini. Kemana kalian? Tapi tak apa, tenggelam sendiri lebih baik, ketimbang menenggelamkan yang di sayang.

Saya sayang, akan apa-apa dan siapa-siapa yang ada di kehidupan saya. Tapi ternyata tidak semua dan tidak harus pula semua dan apapun itu wajib menerima perasaan sayang saya. Ada yang tidak perlu, ada yang terserah, dan ada pula yang sebaiknya jangan.